Tren Konten Marketing yang Wajib Diketahui Untuk Peluang Bisnis

Tren Konten Marketing yang Wajib Anda Ketahui Untuk Peluang Bisnis – Melihat trend marketing 2023 tentunya akan sedikit berbeda dengan trend pada tahun sebelumnya.

Meskipun perubahannya tidak terlalu banyak, tetapi perubahan akan sangat jelas dirasakan oleh pelaku usaha khususnya yang memasarkan bisnisnya melalui dunia digital.

Sebelum jauh membahas trend content marketing yang wajib diketahui, baiknya Anda mengetahui apa itu konten marketing dan apakah konten marketing berhubungan dengan keuntungan bisnis Anda.

Nah jika penasaran mengenai tren konten marketing, simak selengkapnya yuk.

Daftar isi

Apa Itu Konten Marketing

Konten marketing adalah strategi pemasaran yang dilakukan dengan membuat, mempublikasikan dan mendistribusikan konten yang bermanfaat dan relevan untuk menarik dan mempertahankan audiens yang potensial.

Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang kuat antara merek dan konsumen, serta meningkatkan kesadaran merek dan penjualan produk atau layanan.

Konten marketing bisa berupa artikel blog, video, infografis, podcast, e-book, dan banyak lagi.

Tujuan khusus dari konten marketing untuk memberikan nilai tambah dan mengedukasi audiens mengenai topik yang berkaitan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Beradaptasi dengan setiap tren konten marketing dari tahun ketahun akan sangat berdampak untuk usaha Anda, dimana Anda bisa terus meningkatkan teknik dan strategi marketing.

Dengan terus melihat dan mempelajari tren konten marketing agar bisnis Anda juga mudah beradaptasi dengan trend yang akan berubah-ubah setiap tahunnya.

10 Tren Konten Marketing 2023

1. Konten video akan semakin populer, termasuk video pendek di platform seperti tiktok dan reels instagram

Konten video saat ini sangat banyak digemari dari berbagai kalangan, baik anak-anak, dewasa, atau bahkan orang tua.

Alasannya konten video biasanya berisikan informasi atau sekedar menghibur tetapi tidak melupakan tujuan dari video tersebut.

Bahkan memproduksi video jauh lebih mudah dan murah dengan munculnya berbagai alat bantu untuk memproduksi video yang sudah dikonsep sebelumnya.

Tidak hanya itu bahkan banyak aplikasi untuk mengedit video agar sesuai dengan konsep yang telah disusun agar hasil akhir memuaskan.

Konsumen akan merespon video dengan baik karena video akan lebih cepat menarik perhatian pelanggan.

Selain itu, sering kali lebih cepat dan lebih mudah untuk menjelaskan sesuatu yang dianggap rumit atau menyampaikan pesan yang sulit melalui video daripada teks tertulis.

2. Keterlibatan dengan pengguna melalui konten interaktif seperti kuis, polling dan permainan

Konten interaktif adalah cara yang dianggap sangat pas untuk melibatkan audiens anda, alasannya konten interaktif akan dengan mudah menarik perhatian audiens dan menyimpannya di halaman web anda.

Contoh dari konten interaktif biasanya berisi quiz, polling atau game lainnya yang bisa dilakukan secara online.

Jenis konten ini membuat audiens merasa terlibat, dan mendapatkan wawasan tentang produk yang akan ditawarkan.

Konten interaktif biasa digunakan dalam laporan, panduan, e-book atau akun sosial media dengan menambahkan berbagai kombinasi dari animasi atau audio.

Serta infografis interaktif akan memberikan banyak informasi dan detail yang mudah dipahami bagi pengguna.

3. Konten suara seperti podcast and audio book akan terus tumbuh dengan cepat

Konten audio telah mendapatkan popularitas di semua kalangan selama beberapa tahun terakhir.

Mengapa? karena konten audio biasanya disajikan dalam bentuk podcast yang dapat di sesuai dengan permintaan bintang tamu ataupun audiens.

Hanya diperlukan konsep yang matang agar podcast yang dibuat menarik perhatian.

Beberapa contoh dari konten audio yaitu radio, pendengar dapat menikmati podcast sambil melakukan aktivitas lain.

Seperti pelatihan, belajar, ataupun membaca, terlebih lagi jika podcast yang disajikan dapat menarik perhatian audiens.

4. Pengguna teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR) untuk membuat konten yang lebih menarik dan interaktif

teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengalami dunia digital secara lebih realistis dan interaktif.

AR menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital, sehingga pengguna dapat melihat objek digital di lingkungan nyata.

Contoh pengguna AR adalah aplikasi snapchat yang dapat menambahkan filter wajah dan objek virtual ke dalam foto atau video .

Sementara itu, VR menciptakan lingkungan digital yang sepenuhnya imersif dan terpisah dari dunia nyata.

Pengguna dapat merasakan sensasi seolah-olah berada di lingkungan yang berbeda dari lingkungan nyata mereka.

Contoh penggunaan VR adalah headset VR seperti Oculus Rift dan HTC vive yang memungkinkan penggunaan untuk memainkan game dan menonton film dengan sensasi seperti berada di dalam game atau film tersebut.

5. Konten yang lebih personalisasi dan diadaptasi untuk pengalaman pengguna yang unik

Konten yang lebih personalisasi dan diadaptasi untuk pengalaman pengguna yang unik adalah tren yang semakin populer dalam konten marketing.

Contohnya, konten email pemasaran yang dipersonalisasi dapat meningkatkan tingkat pembukaan dan interaksi dengan email tersebut.

Selain itu, konten yang dipersonalisasi juga dapat disesuaikan dengan preferensi pengguna.

6. Penggunaan AI dan mesin pembelajaran untuk menganalisis perilaku

Penggunaan AI (Artificial intelligence) dan mesin pembelajaran (Machine Learning) semakin umum digunakan dalam konten marketing untuk menganalisis perilaku pengguna dan menyediakan rekomendasi konten yang lebih akurat.

Dengan memanfaatkan data yang diperoleh dari perilaku pengguna, seperti interaksi dengan konten atau riwayat pembelian, AI dan mesin pembelajaran membantu mengidentifikasi pola dan tren yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas strategi pemasaran.

7. Konten yang mempertimbangan isu lingkungan dan sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran

Dalam menghadapi isu-isu lingkungan dan sosial yang semakin mendesak perusahaan dapat menggunakan konten marketing.

Untuk menyampaikan pesan yang lebih bertanggung jawab dan mempromosikan nilai-nilai sosial dan lingkungan yang positif.

Dalam menciptakan konten pemasaran bertanggung jawab, perusahaan perlu keaslian dan konsistensi dengan nilai-nilai yang diusung.

Selain itu, perusahaan juga harus mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan dari produk yang ditawarkan.

8. Kolaborasi dengan influencer dan pengguna media sosial populer untuk meningkatkan visibilitas merek

Dalam hal ini, influencer dan pengguna media sosial populer digunakan sebagai sumber daya untuk mencapai audiens yang lebih luas.

Dengan memilih influencer atau pengguna media sosial yang tepat, perusahaan dapat memperoleh akses ke audiens yang relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Namun, penting untuk memilih influencer atau pengguna media sosial yang tepat untuk mencapai audiens yang relevan dan memastikan bahwa mereka memiliki reputasi yang baik dan kredibilitas yang tinggi.

9. Konten yang dioptimalkan untuk pencarian suara (voice search) akan menjadi semakin penting

Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak orang yang menggunakan asisten suara seperti siri, google assistant atau alexa untuk mencari informasi di internet.

Untuk memanfaatkan potensi pencarian suara, perusahaan perlu mengoptimalkan konten mereka agar dapat muncul di hasil pencarian suara.

Hal ini termasuk memperhatikan penggunaan kata kunci long-tail yang lebih alami dalam percakapan sehari-hari dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang umumnya diajukan dalam pencarian suara.

10. Peningkatan penggunaan konten yang dapat diakses melalui perangkat wearable, seperti jam tangan pintar dan kacamata pintar

Peningkatan pengguna konten yang dapat diakses perangkat wearable, seperti jam tangan pintar dan kacamata pintar, menjadi tren baru dalam pemasaran digital.

Seiring dengan meningkatnya penggunaan perangkat wearable, perusahaan dapat memanfaatkan platform untuk menyediakan konten yang mudah diakses oleh konsumen.

Misalnya, perusahaan fashion dapat menggunakan teknologi augmented reality untuk memungkinkan konsumen mencoba pakaian atau aksesoris di rumah melalui kacamata pintar.

Contohnya aplikasi fitness untuk memberikan informasi tentang jarak yang ditempuh atau kalori yang terbakar selama berolahraga.

Nah, itu tadi beberapa tren konten marketing yang bisa kamu perhatikan untuk memasarkan produk agar sesuai dengan perkembangan zaman.

Masih bingung tren konten marketing apa yang harus Anda terapkan dalam memasarkan produk? bisa percayakan kepada kami Jasa content marketing medan.

Rate this post