Cara Memasarkan Usaha Properti Biar Cepat Laku
Tujuan dari berbisnis tentunya ingin mendapatkan keuntungan, untuk mendapatkan keuntungan dalam berbisnis harus tahu bagaimana cara memasarkan usaha yang dijalankan.
Hanya saja para pengusaha belum tentu tahu bagaimana cara memasarkan usaha yang mereka jalani, masih ada sebagian pengusaha yang ‘asal’ menjalankan bisnis.
Padahal untuk mengetahui cara memasarkan usaha sangat penting lho. Perlu diketahui juga, kalau memasarkan tiap bisnis berbeda – beda caranya.
Apalagi kalau soal target audiensnya, tentunya tiap bisnis memeliki perbedaannya masing – masing.
Bisa saja bisnis A target audiensnya wanita berumur 23 tahun, sedangkan bisnis B target audiensnya wanita berumur 20 tahun.
Tentunya perbedaan umur juga mempengaruhi cara pemasaran bisnis.
Begitu juga jika kamu sedang menjalankan usaha properti, tentunya target audiens merupakan orang – orang yang memang memiliki uang yang banyak untuk membeli properti.
Cara memasarkan usaha properti juga tentunya berbeda dari usaha lainnya.
Jika kamu penasaran bagaimana cara memasarkan usaha tersebut, kamu bisa simak caranya di pembahasan selanjutnya!
Baca Juga : Strategi Pemasaran UMKM yang Efektif
Punya Usaha Properti? Ikuti Cara Memasarkan Usaha Properti Berikut Ini!
Seperti yang kamu tahu, kalau setiap jenis bisnis memiliki tingkat kesulitan tersendiri untuk menjual produk yang dipasarkan.
Misalnya saja bisnis makanan yang tentunya sudah pasti laris manis karena semua orang tentunya akan membutuhkan makanan setiap harinya.
Sedangkan bisnis produk elektronik sepertinya sulit terjual dalam jumlah yang banyak karena tidak semua orang membutuhkan produk elektronik.
Begitu juga dengan usaha properti, yang mana bisa dikatakan cukup sulit untuk terjual lebih cepat karena tidak semua orang membutuhkan lahan tanah maupun bangunan baru.
Terlebih lagi usaha properti ini menargetkan orang – orang yang mampu membeli lahan tanah maupun bangunan, yang tentunya untuk membeli kedua hal tersebut harus mengeluarkan biaya yang banyak.
Hal tersebut tentunya merupakan “challenge” tersendiri bagi para sales ataupun tim marketing karena mereka harus mengejar target penjualan.
Misalnya di hari ini targetnya yaitu harus 2 yang terjual propertinya, dan ternyata targetnya berhasil dicapai.
Tentunya para pimpinan akan menambahkan jumlah targetnya lagi yang harus dicapai oleh tim sales maupun marketing sesuai periode waktu yang telah ditentukan.
Dengan kasus seperti di atas tadi, tentunya tim sales maupun marketing harus ‘memutar otak’ bagaimana cara memasarkan usaha tersebut. Terlebih lagi untuk usaha properti yang mana cukup sulit menjualnya.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan oleh tim sales maupun marketing untuk memasarkan usaha propertinya yaitu dengan mengikuti beberapa cara memasarkan usaha properti di pembahasan berikut ini saja ya!
Baca Juga : Wajib Tau! Ini 10 Strategi Pemasaran Media Sosial Yang Ampuh
1. Melakukan Survei Target Pasar
Tujuan dari survei target pasar ini yaitu untuk mengetahui berapa jumlah kompetitor di usaha properti, jenis properti yang dipasarkan, market sharenya, harga pasarannya, serta jangkauan daya beli masyarakat.
Biasanya para pengusaha properti sudah memiliki lahan tanah yang telah disimpan untuk waktu jangka panjang.
Hal tersebut dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar, biasanya lahan tanah bisa mengalami kenaikan harga seiring waktu berjalan.
Maka dari itu, kalau kamu sebagai pengusaha properti usahakan menjual lahan tanah yang lokasinya strategis.
2. Menyusun Konsep
Ketika hasil survei target pasarnya telah selesai, maka dari hasil suvei tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun konsep yang akan dipasarkan.
Selain dari hasil survei tersebut, bisa juga untuk melakukan analisis usaha properti milik kompetitor.
Dengan cara tersebut malah terbilang lebih mudah untuk menyusun konsepnya sehingga bisa lebih matang, serta mampu mencari solusi dari sebuah masalah yang bisa saja terjadi saat menjalankan usaha properti.
Contohnya saja seperti, menyediakan fasilitas yang lengkap dan tersedia secara merata, perbanyak area hijau, akses jalan yang luas, dan lainnya.
Dari beberapa keunggulan di atas tadi tentunya akan menjadi bahan pertimbangan bagi para masyarakat untuk membeli properti yang dipasarkan.
Baca Juga : Tujuan Pemasaran Digital yang Perlu Diketahui
3. Membuat Harga
Saat menjalankan sebuah bisnis, tentunya perlu membuat harga dan pikirkan juga perihal keuntungan yang akan didapatkan.
Untuk mendapatkan keuntungan dari memasarkan usaha properti, ada strategi harga yang bisa digunakan untuk membuat harga properti.
Strateginya yaitu dengan membuat harga propertinya jadi lebih terjangkau dari harga properti para kompetitor lainnya.
Kalau kamu bertanya – tanya, apakah hal tersebut tidak apa – apa? Jawabannya tidak apa – apa!
Di bidang pemasaran, hal tersebut disebut dengan early bird, atau bisa disebut juga dengan harga perdana dari properti yang barus saja dirilis.
Nah, kalau sudah menemukan pasar serta penjualannya yang stabil. Pengusaha properti bisa langsung menaikkan harga propertinya dengan berdasarkan jumlah unit yang telah terjual.
Misalnya saja, penjualan meningkat yang mana sekitar 10 unit telah terjual. Maka dari angka penjualan tersebutlah kamu bisa meningkatkan harga propertinya.
4. Menyusun Master Schedule
Satu hal yang tidak dimiliki di bisnis lain namun ada di bisnis properti yaitu menyusun master schedule.
Maksud dari master schedule ini yaitu membuat perizinan, keuangan, pemasaran, teknik, serta HR. Pada intinya, master schedule berupa kegiatan serta target waktu yang sudah dijadwalkan.
Untuk perihal perizinan bisa seperti izin lokasi, izin mendirikan bangunan (IMB), AMDAL, dan berbagai perizinan lainnya.
5. Mengikuti Berbagai Event
Jika segala urusan internal telah selesai, maka sudah waktunya untuk memasarkan usaha properti yang kamu punya dengan cara mengikuti berbagai event properti.
Biasanya berbagai event sering sekali dikunjungi banyak orang, tentunya hal tersebut merupakan peluang besar bagi usaha properti untuk menarik perhatian banyak orang agar membeli properti yang dipasarkan.
Kamu bisa mencari berbagai informasi mengenai event properti melalui sosial media, ataupun di komunitas properti.
Baca Juga : Terungkap! 8 Teknik Pemasaran Online Ini Bikin Bisnis Melesat
6. Mempromosikan Melalui Media Sosial
Untuk memasarkan usaha properti tidak hanya datang ke event properti saja, kamu juga bisa lho mempromosikan usaha properti melalui media sosial.
Malah dengan memasarkan usaha properti melalui sosial media lebih cepat lakunya dibandingkan datang ke berbagai event ataupun hanya sekedar membagikan brosur.
Kamu bisa mempromosikan usaha properti dengan membuat konten berupa foto maupun video, dan mengunggahnya ke media sosial.
Ketika membuat konten foto atau video, pastikan membuatnya semenarik mungkin serta menggunakan teknik khusus pengambilan foto atau video.
Jangan lupa juga untuk membuat caption semenarik mungkin dan bisa membuat orang – orang tertarik untuk membeli properti yang dipasarkan.
7. Membuat Website Bisnis Properti
Sudah seharusnya setiap bisnis memiliki website agar lebih mudah untuk menjual produk yang dipasarkan.
Dengan membuat website bisnis, kamu juga bisa jadikan website tersebut sebagai katalog online agar mempermudah orang – orang untuk melihat – lihat properti yang ditawarkan.
Kalau di media sosial kontennya berupa foto maupun video, di website kamu juga bisa menggunakan foto dan video. Selain itu, kamu juga bisa memberikan berbagai informasi mengenai properti dalam bentuk artikel.
Agar website bisnis properti bisa dikunjungi banyak orang, kamu bisa menerapkan teknik SEO pada website bisnis agar bisa tampil di halaman depan pada mesin pencari seperti Google.
Baca Juga : Susun Strategi Pemasaran Biar Bisnis Makin Cuan!
Cara Memasarkan Usaha Properti dengan Mudah
Itulah berbagai cara memasarkan usaha yang bisa kamu lakukan untuk usaha properti yang kamu punya.
Ada satu cara lagi yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan usaha propertimu, caranya yaitu dengan menggunakan jasa google ads dan jasa meta ads!
Dengan menggunakan kedua jasa tersebut dijamin bisa menjangkau lebih luas audiens yang tertarik dengan properti.
Kalau kamu ingin menggunakan cara memasarkan usaha tersebut, maka kamu bisa menggunakan jasa dari Aidee Lab saja.
Aidee Lab menyediakan berbagai jasa, seperti jasa google ads dan jasa meta ads!
Masih banyak lagi berbagai jasa dari Aidee Lab yang bisa membantu kamu untuk memasarkan usaha properti milikmu.
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa hubungi langsung tim Aidee Lab sekarang juga ya.