Funnels Adalah Bagian Marketing?
Kamu pernah dengar tidak kalau funnels adalah bagian marketing? Kalau kamu belum pernah mendengar sama sekali mengenai funnels, kamu bisa simak penjelasan singkatnya berikut ini.
Jadi, funnels adalah salah satu cara yang bisa mempermudah para pebisnis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.
Ya, bisa dikatakan funnels adalah bagian dari marketing yang masih berkaitan dengan penjualan.
Funnels memiliki beberapa jenis yang tiap jenisnya memiliki strategi serta tahapannya tersendiri.
Buat kamu yang penasaran apa saja jenis, strategi dan tahapan dari funnels, maka kamu bisa simak pembahasan selanjutnya ya!
Baca Juga : Belajar Digital Marketing Tanpa Mengeluarkan Biaya Mahal
Funnels Adalah Bagian Marketing yang Perlu Diketahui!
Dunia marketing itu luas banget, banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan produk ataupun layanan yang akan ditawarkan.
Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk memasarkan produk atau layananmu yaitu dengan cara funnels!
Seperti pada pembahasan sebelumnya, kalau funnels adalah salah satu bagian dari marketing yang ternyata masih berhubungan dengan bidang marketing.
Mungkin kamu bingung, dimana letak ‘marketingnya’ ? padahal namanya saja tidak ada kaitannya dengan marketing.
Nah, ternyata funnels memiliki beberapa jenis yang mana namanya berkaitan dengan marketing.
Jenis dari funnels adalah marketing funnels dan sales funnels!
Tentunya tiap kedua jenis funnels tersebut ada tahapan serta strateginya tersendiri.
Simak lebih lengkap penjelasan selanjutnya yang akan membahas kedua jenis funnels tersebut.
Baca Juga : Strategi Digital Marketing yang Efektif untuk Bisnis Online
1. Marketing Funnels
Mungkin kamu masih asing dengan marketing funnels ini, padahal secara tidak sadar kamu selalu melakukan ini setiap ingin membeli suatu barang.
Jadi, marketing funnels adalah sebuah tindakan yang dilakukan oleh audiens sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan produk ataupun layanan tertentu yang sedang ditawarkan ke audiens.
Nah, pastinya kamu pernah mengalami fase tersebut kan sebelum membeli ataupun menggunakan produk atau layanan?
Ternyata ada beberapa tahapan serta strategi dari marketing funnels ini, sehingga bisa membuat audiens jadi membeli atau menggunakan produk ataupun layanan yang ditawarkan ke mereka.
Simak lebih jelasnya mengenai tahapan serta strateginya berikut ini!
a. Tahapan dalam Marketing Funnels
Ada beberapa tahapan dari marketing funnels yang perlu kamu ketahui agar kamu bisa jadi tahu mengapa kamu atau para audiens bisa memutuskan untuk membeli atau menggunakan produk maupun layanan tertentu.
Berikut beberapa tahapan marketing funnels adalah :
1. Tahapan Awareness
Tahap awareness ini termasuk ke dalam kategori top of funnels yang berarti berada di tahapan pertama dalam marketing funnels.
Awalnya audiens akan melihat dan mengetahui produk maupun layanan yang sedang ditawarkan ke mereka.
Pada tahap awareness inilah yang berperan besar untuk menjalankan kampanye iklan sehingga bisa membuat para audiens tertarik untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
Ada beberapa cara yang bisa pebisnis lakukan untuk menarik perhatian para audiens di tahap awareness ini, diantaranya :
- Membuat konten yang menarik serta bersifat informatif, pebisnis bisa membuat konten berupa infografis, video, artikel blog
- Beriklan, yang mana isi iklannya berupa informasi mengenai produk maupun layanan yang ditawarkan ke audiens
- Penting sekali untuk mengoptimalkan konten yang telah dibuat untuk di mesin pencari sehingga audiens juga jadi lebih mudah mencari produk atau layanan
2. Tahapan Interest
Nah, kalau para audiens sudah tahu mengenai produk atau layanan yang ditawarkan, maka biasanya audiens bisa langsung tertarik dengan produk atau layanan tersebut.
Di tahap interest ini para audiens mulai berminat untuk mencari tahu mengenai produk ataupun layanan yang sudah ditawarkan.
Sebagai catatan untuk para pebisnis, penting sekali untuk membuat konten yang lebih detail mengenai produk atau layanan yang ditawarkan.
Sehingga nantinya jika ada audiens yang tertarik bisa membaca konten yang telah dibuat, konten bisa berupa mengenai buku panduan, dan lainnya.
Jangan lupa juga untuk tetap berinteraksi dengan para audiens di media sosial agar peluang mendapatkan pelanggan baru bisa lebih besar.
3. Tahap Consideration
Pada tahap ini sebenarnya para audiens sudah tahu produk ataupun layanan yang ditawarkan, hanya saja mereka masih mempertimbangkan kembali untuk membeli atau menggunakannya.
Pada tahap consideration ini masuk kedalam kategori middle of funnels.
Ada beberapa cara yang bisa pebisnis lakukan agar para audiens bisa langsung mengambil keputusan mereka untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Berikut ini beberapa caranya :
- Menampilkan beberapa testimoni yang berisikan komentar positif, hal ini tentunya bisa membuat para audiens percaya dengan produk atau layanan yang ditawarkan ke mereka
- Membuat konten yang berisikan perbandingan mengenai keunggulan produk ataupun layanan dengan produk ataupun layanan kompetitor lainnya
- Memberikan harga penawaran khusus bisa berupa potongan harga, buy 1 get 1, voucher, dan lainnya
4. Tahap Intent
Nah, pada tahap ini para audiens sudah mengambil keputusan untuk menggunakan produk ataupun layanan yang telah ditawarkan.
Di tahap intent ini ada kabar baik dan kabar buruk, untuk kabar baiknya yaitu audiens menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Sedangkan untuk kabar buruknya yaitu belum tentu para pelanggan akan kembali menggunakan produk atau layanannya lagi.
Jika ingin membuat para pelanggan melanjutkan re-purcashing, maka kamu perlu mengarahkan para pelanggan ke tahap loyalty dan advocacy.
Itulah beberapa tahapan dari marketing funnels, pembahasan berikutnya akan membahas mengenai strategi dari marketing funnels ini.
Simak lebih lanjut pembahasan berikut ini!
Baca Juga : Strategi Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan
b. Strategi Marketing Funnels
Jika tadi sudah membahas beberapa tahapan dalam marketing funnels, maka pembahasan kali ini akan membahas beberapa strateginya.
Berikut ini strategi dalam marketing funnels adalah :
- Untuk strategi tahap awareness biasanya akan menggunakan influencer marketing, SEO, digital marketing, dan lainnya
- Strategi untuk tahap interest biasanya menggunakan content marketing, mereview sebuah produk, dan lainnya yang bisa membuat para audiens jadi lebih tertarik lagi
- Terakhir yaitu strategi untuk tahap action bisa memberikan penawaran khusus dan jangan sampai lupa untuk membuat call to action di tiap postingan konten promosi
Itulah beberapa strategi marketing funnels yang bisa digunakan pebisnis untuk digunakan berbisnis.
Pembahasan selanjutnya akan membahas sales funnels! Yuk, simak pembahasan lengkapnya di pembahasan selanjutnya.
Baca Juga : Strategi Pemasaran Produk Buat Bisnis Jadi Laris
2. Sales Funnels
Nah, kalau tadi marketing funnels adalah kondisi para audiens masih belum memutuskan untuk menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan.
Maka sales funnels adalah tugasnya para pebisnis. Jadi sales funnels adalah usaha para pebisnis untuk mendekati para audiens yang berpotensial.
Sama seperti marketing funnels, sales funnels juga memiliki beberapa tahapannya. Berikut ini beberapa tahapan dalam sales funnels.
a. Tahapan dalam Sales Funnels
Sebenarnya untuk tahapan sales funnels dan marketing funnels sama saja. Berikut ini pembahasan singkat dari tahapan sales funnels adalah :
- Awareness, tahap ini para pebisnis harus bisa membuat para audiens sadar mengenai keberadaan bisnisnya
- Interest, di tahap ini para audiens sudah mulai tertarik untuk menggunakan produk atau layanan yang sudah ditawarkan. Para pebisnis jangan sampai lengah, harus tetap membuat para audiens tertarik sampai menggunakan produk ataupun layanan yang ditawarkan
- Decision, jika para audiens sudah tertarik dengan produk ataupun layanan yang ditawarkan, maka audiens akan membuat keputusan terlebih dahulu sebelum menggunakannya
- Action, di tahap inilah para audiens memutuskan untuk menggunakan produk ataupun layanan yang ditawarkan
Itulah beberapa tahapan dari sales funnels yang perlu diketahui oleh para pebisnis.
Pembahasan selanjutnya akan membahas mengenai strategi dari sales funnels, simak lebih lanjut pembahasan berikut ini.
Baca Juga : Pentingnya Digital Marketing Organik untuk Bisnis Online
b. Strategi Sales Funnels
Berikut ini beberapa strategi sales funnels yang perlu kamu ketahui :
- Terlebih dahulu menganalisis perilaku para audiens
- Menarik perhatian audiens dengan cara membuat berbagai konten yang menarik dan informatif
- Membuat landing page dan email marketing
Itulah tadi beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh para pebisnis.
Funnels adalah Bagian Marketing, Kalau Digital Marketing?
Dari beberapa pembahasan di atas tadi sudah membuktikan kalau funnels adalah bagian marketing.
Namun pertanyaan adalah, apakah funnels adalah bagian digital marketing juga?
Jawabannya sama!
Funnels dan digital marketing masih saling berkaitan satu sama lain. Berarti funnels adalah bagian digital marketing juga.
Buat kamu yang ingin beriklan dan ingin memasarkan produk atau layanan yang kamu tawarkan, maka kamu bisa menggunakan jasa digital marketing dari Aidee Lab.
Lebih lanjut bisa hubungi 0813-6209-8990 sekarang juga!