Menentukan Buyer Persona dan Target Market dengan Cara Ini!
Para bisnis owner harus mengetahui apa itu buyer persona dan target market. Kedua hal tersebut sangatlah penting bagi bisnis yang sedang dijalankan. Tidak hanya harus mengetahui kedua hal tersebut, tetapi juga harus bisa menentukannya.
Buyer persona sendiri sangatlah penting bagi para bisnis owner. Karena dengan memahami hal tersebut, para bisnis owner bisa mengetahui strategi pemasaran yang efektif untuk bisnisnya. Tidak hanya itu saja, dengan ini juga para bisnis owner jadi mengetahui perilaku dan karakteristik para konsumen.
Dengan buyer persona, para bisnis owner juga menjadi tahu kebutuhan para customer, sehingga bisnis owner bisa mengembangkan produk atau jasa yang sesuai dengan keinginan customer. Sama halnya dengan target market juga perlu dikuasai oleh para bisnis owner.
Target market merupakan strategi yang dibuat untuk menargetkan segmen pasarnya menjadi lebih detail lagi. Target ini berfokus pada suatu kelompok customer yang ada di dalam audiens tertentu.
Dari penggambaran di atas tadi mengenai dua hal tersebut, mungkin sekilas hampir mirip karena sama – sama mengenai strategi dalam pemasaran. Untuk lebih jelasnya lagi, kamu harus simak artikel berikut ini sampai habis ya!
Baca Juga : Manfaat Menggunakan Facebook Ads Bagi Para Pebisnis
Cara Menentukan Buyer Persona dan Target Market Agar Bisnis Makin Lancar
Saat memulai berbisnis ataupun ketika sedang menjalankan bisnis pastinya bisnis owner perlu terlebih dahulu merencanakan ingin berbisnis produk atau jasa.
Sebenarnya bisnis owner juga perlu merencanakan strategi seperti apa untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan. Agar nantinya tidak sia – sia dalam menjalankan bisnis. Bagi kamu, para bisnis owner perlu menyimak artikel ini agar bisa mengetahui bagaimana cara menentukan buyer persona dan juga target market!
1. Bisnis Owner Harus Tahu Dua Hal Ini!
Sebelum mengetahui bagaimana cara menentukan buyer persona dan juga target market, bisnis owner perlu mengenal terlebih dahulu apa itu buyer persona dan target market dalam berbisnis. Berikut ini pengertian dua hal tersebut.
a. Buyer persona
Buyer persona merupakan hasil representasi dari customer yang telah ditargetkan, representasi ini didapatkan dari melakukan riset. Dengan ini para bisnis owner bisa membuat gambaran mengenai customer ideal, permasalahan apa yang dihadapi oleh customer, dan bagaimana caranya customer memilih keputusan untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dengan bantuannya, bisnis owner bisa menjadi lebih mengetahui calon customer dan para customer dengan baik. Dan hal ini juga mempermudah bisnis owner untuk membuat konten seperti apa yang cocok untuk dibuat agar bisa mengenai target pasarnya.
b. Target market
Target market sendiri merupakan sebuah kelompok yang lebih spesifik dari calon customer dan juga para customer yang dijadikan sebagai fokus dari strategi pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan.
Sama seperti halnya dengan buyer persona, target market ini mengidentifikasi kelompok yang mempunyai kebutuhan dan karakteristik juga. Kelompok yang telah diidentifikasikan merupakan customer yang berpotensial juga yang paling memungkinkan untuk membeli atau menggunakan produk jasa yang ditawarkan.
Dalam menentukan target market ini sendiri melibatkan banyak hal, seperti wilayah geografis, psikografis, analisis dari data demografis, dan identifikasi karakteristik juga preferensi dari kelompok yang telah menjadi target market. Faktor penentuan target market ini bisa juga melibatkan jenis kelamin, usia, pendapatan gaji, gaya hidup, minat, dan lainnya.
Baca Juga : Siap – Siap Jualan Kamu Laku, Cobain 9 Tips Fotografi Produk Ini!
2. Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu!
Manfaat dua hal ini sendiri memberikan manfaat bagi para owner bisnis. Apa saja manfaat tersebut? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
a. Manfaat buyer persona
- Mengetahui customer dengan lebih baik, manfaat yang satu ini membuat para bisnis owner akan menjadi lebih mengetahui lebih baik lagi terhadap customer. Bisnis owner akan jadi tahu apa saja yang dibutuhkan oleh customer yang nantinya para bisnis owner bisa memberikan solusinya dengan menawarkan produk atau jasa yang disediakan oleh bisnis owner.
- Membantu untuk mengelompokkan target market, dengan mempunyai data – data customer maka para bisnis owner makin mudah untuk mengelompokkan target pasarnya.
- Mempermudah bisnis owner dalam mengambil keputusan, dengan ini membantu bisnis owner dalam mengambil keputusan dalam penyusunan strategi pemasaran.
- Strategi pemasaran yang jadi lebih efisien, mempermudah bisnis owner dalam menjalankan strategi pemasaran menjadi lebih tepat sasaran dan menjangkau sasaran yang lebih luas.
b. Manfaat target market
- Mempermudah untuk menyiapkan konten promosi, manfaat target market ini membuat para bisnis owner jadi mudah dalam hal menyiapkan konten promosi. Dari konten promosi ini bisa mempengaruhi calon customer, tidak hanya itu saja, produk atau jasa juga ikut berpotensi berkembang secara maksimal yang sesuai dengan targetnya
- Antisipasi persaingan secara baik, target market dibuat agar mengantisipasi persaingan antar bisnis owner. Antisipasi ini dilakukan dengan cara mengamati produk atau jasa yang disediakan oleh kompetitor
- Merencanakan budget yang dibutuhkan, dengan merencanakan budget maka anggaran yang dikeluarkan tidak akan keluar banyak dan sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan
Baca Juga : Mau Produk Laku? Coba 8 Cara Jualan Online Ini!
3. Menentukan buyer persona dan juga target market
Berikut ini beberapa cara yang bisa bisnis owner lakukan dalam menentukan buyer persona serta target market
a. Menentukan buyer persona
- Kebiasaan saat berbelanja, dengan cara mendapatkan kebiasaan ini para bisnis owner bisa mendapatkan jawabannya dengan melalui komunikasi seperti telepon, email, chat, dan lainnya. Tidak hanya melalui berkomunikasi saja, para bisnis owner juga bisa mengetahui dari produk atau jasa yang biasa dibeli oleh customer dan cara berbelanja seperti apa yang lebih digemari.
- Tingkah laku para customer, tingkah laku ini bisa bisnis owner dapatkan dari hobi customer, hal – hal yang disukai customer, medai sosial yang biasa digunakan, dan lainnya.
- Data pribadi customer, dengan memiliki data pribadi customer para bisnis owner bisa menentukan buyer persona dengan cara membuat nama customer, umur, jenis kelamin, jenjang pendidikan, status, jumlah pendapatan, dan lainnya.
b. Menentukan target market
- Mengetahui kebutuhan para customer, sebagai bisnis owner kamu perlu mengetahui apa saja kebutuhan para customer. Dan tentunya perlu memahami produk atau jasa apa yang cocok untuk customer. Dengan mengetahui kebutuhan customer maka kamu bisa memproduksi produk atau jasa yang dibutuhkan tadi.
- Mengetahui konsumen yang dituju, sebelum menentukan target marketnya, bisnis owner perlu mengetahui konsumen yang nantinya dituju. Caranya yaitu mensegmentasi secara psikologi, secara demografi, dan secara geografi.
- Analisis dan nilai target pasaran, dalam menentukan target market ini tidak bisa secara instant dilakukan. Bisnis owner harus terlebih dahulu menganalisis juga menilai target pasarannya secara detail.
- Evaluasi opini dari customer, cara menentukan target market yang terakhir yaitu bisnis owner perlu mengevaluasi opini dari para cuctomer. Untuk tahu apakah strategi yang telah diterapkan berhasil atau tidak.
Baca Juga : Ketahui 2 Rekomendasi Jasa Iklan Ads Agar Bisnismu Tahan Lama
Menentukan Buyer Persona dan Target Market dengan Mudah
Dari pembahasan di atas tadi bahwa cara menentukan dua hal tersebut ternyata mudah sekali. Hal tersebut bisa diterapkan jika ingin menjalankan bisnis atau sedang menjalankan bisnis agar bisnis yang dibangun bisa berjalan lancar dan memberikan keuntungan.