Menentukan Target Market Agar Tepat Sasarannya

Dalam berbisnis kamu perlu melakukan yang namanya menentukan target market, dengan target ini bisa mengetahui apa saja kebutuhan para konsumen dan tentunya mempermudah perusahaan untuk membangun komunikasi dengan para konsumennya.

Simak artikel ini sampai habis agar kamu bisa mengetahui bagaimana cara yang benar dan bisa tepat sasaran dalam menentukan target market.

Menentukan Target Market Agar Tepat Sasaran

Saat berbisnis kamu perlu sekali untuk mengetahui apa saja kebutuhan para konsumen, menentukan target ini agar bisnis yang kamu jalankan bisa mendapatkan keuntungan yang banyak karena para konsumen telah menemukan kebutuhannya di bisnis kamu.

Perlu kamu ketahui dalam menentukan target market ini tidak boleh secara asal – asalan, kamu harus menentukannya dengan menggunakan cara metode survey.

Nah, dari metode survey tersebutlah akan menghasilkan data – data informasi yang lebih spesifik sehingga kamu bisa menentukan produk apa yang harus kamu produksi.

1. Cara Membuat Target Market yang Benar

Bagi kamu yang ingin memulai berbisnis sebaiknya simak pembahasan berikut ini sampai habis.

Karena melalui artikel kali ini akan membantu kamu bagaimana caranya dalam menentukan target market yang benar agar tepat sasaran.

Berikut ini langkah – langkahnya :

a. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Langkah pertama yaitu kamu perlu melakukan riset, karena dengan melakukan riset ini kamu akan mengetahui konsumen yang seperti apa yang nantinya membeli produk dari bisnis kamu.

Tidak hanya itu saja, dengan riset ini juga bisa mencari tahu mengenai pesaing bisnis kamu.

Dengan riset ini kamu memperoleh data informasi yang sangat berguna buat menetapkan target market bisnis kamu.

Sehingga kamu bisa membuat dan mengembangkan strategi pemasaran yang cocok untuk bisnis kamu.

b. Mengidentifikasi Produk dari Bisnis Kamu

Kamu perlu mengenal produk yang kamu produksi, kamu harus mengetahui manfaat, fitur, serta keunggulan dari produk bisnis kamu.

Tidak hanya itu saja, kamu juga harus tahu apa kelebihan produk kamu dan yang membedakannya dari produk para pesaing.

c. Melakukan Segmentasi Pasar

Langkah ini dilakukan untuk membagi beberapa target market menjadi ke dalam kelompok kecil.

Kamu bisa melakukan segmentasi pasar dengan cara melihat demografis, psikiografis, geografis, dan tingkah laku konsumen.

Untuk melakukan segmentasi ini, kamu bisa menyebarkan survey, menggunakan Google Analytics dan memperoleh review dari konsumen.

d. Menentukan Karakteristik Konsumen

Jika kamu sudah memahami produk dari bisnis kamu, maka setelah itu kamu perlu menentukan karakteristik konsumen.

Dengan cara menentukan karakteristik para konsumen, kamu akan mengetahui apa saja yang mereka butuhkan dan apa saja yang mereka sukai.

Kamu perlu memahami terlebih dahulu mengenai tingkah laku dan kebiasaan para konsumen agar bisa menentukan karakteristik konsumen.

e. Berkonsultasi dengan Para Ahli

Kalau kamu masih mengalami kesulitan dalam menetapkan target market, maka kamu perlu melakukan konsultasi dengan para ahli pemasaran.

Para ahli bisa memberikan saran dan juga masukan untuk bisnis kamu dalam menentukan target market.

2. Jenis – Jenis Target Market

Setelah tadi mengetahui bagaimana caranya menentukan target market, maka kali ini kamu akan menyimak beberapa jenis target market. Simak pembahasan berikut ini.

a. Pasar Massal (Mass Marketing)

Jenis target market ini biasanya telah memiliki target, yang mana targetnya yaitu menjual produk dalam jumlah yang besar dengan konsumen yang jumlahnya juga besar.

Biasanya produk yang dijual merupakan produk yang menjadi kebutuhan sehari – hari. Misalnya shampoo, sabun mandi, sikat gigi, dan lainnya.

Pada jenis pasar massal ini, biasanya lebih berfokus pada cara penjualannya sehingga banyak orang yang mengetahui produk yang kamu jual.

b. Pasar Luas (Differentiated Marketing)

Jenis target market yang satu ini menargetkan konsumen yang lebih detail dalam target market.

Sebenarnya dalam pasar luas ini dibedakan dengan berdasarkan segmentasinya, yang mana jangkauannya luas tetapi sudah lebih detail ke kelompok tertentu.

Biasanya dalam pasar luas ini lebih menggunakan faktor demografis dalam menentukan target marketnya.

Produk yang dijual dalam pasar luas ini lebih spesifik lagi, yaitu seperti obat – obatan, shampoo untuk anak kecil, dan lainnya.

c. Pasar Khusus (Niche Marketing)

Pasar khusus ini lebih berfokus pada segmentasi dan juga sub-segmentasi pasar yang lebih spesifik lagi.

Walaupun jenis pasar ini targetnya lebih kecil dari pada jenis pasar lainnya, tetapi bisa saja buat kamu untuk melakukan penerobosan pasar dengan lebih baik.

Analogi dari pasar khusus ini seperti pelari trail yang juga masuk ke dalam kategori pelari dan masuk ke dalam kategori atlet massal.

d. Micro Marketing

Jenis target market yang terakhir ada pasar micro, yang mana jenis ini cocok untuk kamu gunakan jika ingin memasarkan produk dari bisnis kamu ke segmen yang lebih spesifik lagi.

Biasanya pasar micro ini digunakan jika mempunyai keterbatasan pada jenis barang, waktu, dan juga lokasi.

Produk yang biasanya dijual dalam pasar micro ini bisa berupa susu soya untuk balita yang alergi susu sapi di wilayah Surabaya.

3. Alasan Mengapa Target Market Sangat Penting

Target market sangat penting untuk kamu terapkan, berikut ini alasan mengapa target market sangat penting buat kamu terapkan.

a. Produk Lebih Tepat Sasaran

Jika kamu ingin beriklan dan telah menentukan target marketnya, maka kemungkinan besar iklan tersebut akan tepat sasaran.

Sehingga kemungkinan besar juga orang – orang akan tertarik dengan produk kamu dan membeli produk dari bisnis kamu.

b. Menghemat Biaya Budget

Dengan kamu menentukan target, kamu juga bisa menghemat biaya budget. Nah, biaya budget yang tersisa bisa kamu alokasikan ke dana pemasaran dalam target market yang sudah kamu tentukan.

Secara tidak langsung, dengan menentukan target market ini kamu tidak mengeluarkan biaya budget yang banyak. Kamu bisa menyimpan biaya tersebut untuk kebutuhan lainnya.

c. Membuat Konten Jadi Lebih Terarah

Semua jadi mudah jika kamu membuat target market, terlebih lagi jika kamu ingin membuat konten untuk produk dari bisnis kamu.

Kamu tidak perlu lagi membuat konten secara general, kamu hanya perlu membuat konten yang sesuai dengan target market kamu.

d. Menjalankan Bisnis Jadi Lebih Fokus

Adanya target market ini membuat kamu jadi lebih fokus lagi untuk menjalankan bisnis kamu.

Jadi kamu tidak perlu lagi memusingkan bagaimana caranya memasarkan produk dari bisnis kamu agar dikenal banyak orang.

Dengan target market ini kamu juga bisa merencanakan strategi pemasaran yang lebih baik lagi.

4. Contoh Target Market yang Bisa Kamu Pelajari

Berikut ini beberapa contoh target market yang mungkin bisa kamu pelajari atau bisa kamu simpan untuk ide bangun bisnis kamu.

a. Produk Skincare

Untuk produk skincare ini kamu bisa menargetkan perempuan atau laki – laki dari usia 17 tahun sampai 45 tahun, yang mana mereka peduli dengan perawatan kulit agar tetap sehat dan awet muda.

b. Produk Makanan Diet

Jelas target dari produk ini yaitu perempuan dan laki – laki yang berusia 18 tahun sampai 35 tahun, yang mana mereka ingin menurunkan berat badan dan juga ingin hidup sehat.

c. Produk Minuman Soft Drink

Produk ini biasanya menargetkan perempuan dan laki – laki yang berusia mulai dari 15 tahun sampai 25 tahun, yang mana gemar meminum – minuman soft drink.

d. Produk Mainan Anak

Sudah jelas produk ini ditargetkan untuk anak – anak yang berusia mulai dari umur 3 tahun sampai 5 tahun, yang mana biasanya anak – anak umur segitu gemar bermain dengan mainan.

Menentukan Target Market dengan Mudah dan Tepat Sasaran

Ternyata dalam menentukan target market cukup mudah ya, jangan lupa juga kamu perlu betul – betul untuk menyusun target market agar tepat sasaran.

Nah, kamu bisa juga kok buat pakai jasa dari Aidee Lab! Mereka menyediakan berbagai macam jasa buat bantu bisnis kamu makin laris. Lebih lanjut kamu bisa kunjungi Instagramnya @aideelab sekarang juga!

Rate this post