fbpx

Susun Strategi Pemasaran Biar Bisnis Makin Cuan!

Sebenarnya boleh – boleh saja kalau kamu ingin memulai berbisnis, namun kamu harus susun terlebih dahulu strategi pemasaran untuk memasarkan produk ataupun layanan yang kamu tawarkan.

Dengan menyusun strategi pemasaran bisa mempermudah kamu untuk memasarkan produk ataupun layanan yang kamu tawarkan ke target audiens yang telah kamu tentukan.

Dibuatnya strategi juga bisa membuat bisnismu berjalan dengan lancar dan berkembang pesat sehingga produk ataupun layanan yang kamu tawarkan bisa cepat lakunya.

Untuk menyusun strategi pemasaran sebenarnya mudah saja kok, buat kamu yang masih pemula dalam memulai berbisnis bisa banget simak beberapa strateginya di pembahasan selanjutnya!

Baca Juga : Strategi Pemasaran Produk Buat Bisnis Jadi Laris

Strategi Pemasaran yang Perlu Diketahui Pebisnis

Kesalahan fatal yang jarang diketahui oleh para pebisnis yaitu tidak membuat strategi pemasaran!

Banyak para pebisnis pemula yang asal mulai berbisnis saja tanpa adanya persiapan matang seperti menyusun strategi pemasaran.

Tanpa adanya persiapan yang matang sebelum memulai berbisnis bisa mengakibatkan bisnis jadi ‘berantakan’ karena tidak adanya strategi yang dibuat.

Maka dari itulah alasan mengapa membuat strategi pemasaran itu penting sekali sebelum memulai berbisnis.

Buat kamu yang masih pemula dalam berbisnis bisa banget simak beberapa strategi berikut ini agar saat menjalankan bisnis bisa berjalan lancar dan bisa membuat bisnismu makin cuan!

Berikut beberapa strateginya yang bisa kamu catat dan ikuti untuk menjalankan bisnismu.

Baca Juga : Wajib Tau! Ini 10 Strategi Pemasaran Media Sosial Yang Ampuh

1. Membuat Brand Identity

Sebelum menjalankan bisnis ada baiknya kamu perlu membuat brand identity agar bisnismu bisa terlihat berbeda dari kompetitor lainnya.

Selain bisa membuat bisnismu jadi terlihat berbeda dari para kompetitor lainnya, membuat brand identity juga bisa membuat bisnismu jadi lebih unggul di pasaran lho.

Untuk membuat brand identity, kamu bisa membuat logo bisnis sebagus dan seunik mungkin, membuat desain visual yang menarik perhatian target audiens, sampai menentukan gaya berkomunikasi dengan para audiens.

Jangan asal buat brand identity ya! Kamu juga harus pastikan kalau brand yang kamu buat sesuai dengan nilai dan ciri khas dari bisnismu.

2. Mengenal Target Pasar

Seperti di pembahasan sebelumnya kalau membangun dan menjalankan bisnis tidak boleh asal – asalan, kamu perlu sekali mengenal target pasar.

Dengan mengenal target pasar, kamu jadi lebih tahu bagaimana pemasaran yang tepat serta membuat pesan agar audiens bisa tertarik mencoba produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Selain itu, kamu juga lebih tahu apa saja kebutuhan dan keinginan para audiens dengan lebih spesifik. Sehingga kamu tidak asal – asalan menentukan produk atau layanan yang akan kamu tawarkan.

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengenal target pasar, diantaranya : 

  • Mencari tahu kebutuhan dan preferensi para audiens
  • Mengetahui perilaku konsumen maupun audiens
  • Melakukan segmentasi pasar dengan berdasarkan geografi, demografi, dan lainnya

Baca Juga : Kupas Tentang Strategi Pemasaran Media Sosial

3. Menganalisis Kondisi Pasar

Kalau sebelumnya kamu perlu sekali mengenal target pasar, maka kali ini kamu juga perlu menganalisis kondisi pasar.

Tujuan dari menganalisis kondisi pasar ini yaitu biar kamu bisa paham apa saja tren yang sedang viral, kebutuhan apa saja yang diperlukan audiens, dan kamu juga bisa tahu bagaimana persaingan bisnis secara langsung.

Nah, dengan menganalisis kondisi pasar bisa buat kamu jadi tahu apa saja tantangan yang perlu kamu hadapi dan melakukan identifikasi agar bisa menemukan peluang untuk bisnismu.

Selain itu, dengan dilakukannya analisis kondisi pasar mempermudah kamu untuk menyusun strategi pemasaran.

4. Menetapkan Tujuan Pemasaran

Tidak jarang pebisnis pemula mengalami kebingungan dengan bisnis yang mereka jalani, hal tersebut pastinya disebabkan tidak adanya penetapan tujuan dalam menjalankan bisnis.

Maka dari itulah penting sekali menetapkan tujuan pemasaran agar kamu bisa tahu apa saja goals yang harus kamu capai dalam berbisnis.

Kamu bisa menetapkan tujuan pemasaran dengan lebih spesifik, relevan dengan bisnis yang dijalankan, goals yang ingin dicapai, serta batas waktunya.

Tujuan pemasaran ini berdasarkan dari jumlah peningkatan penjualan, peningkatan brand awareness, sampai tahap pengembangan hubungan dengan para konsumen ataupun audiens.

Baca Juga : Strategi Pemasaran Digital, Cara dan Manfaatnya!

5. Membuat Content Marketing

Tidak sah rasanya kalau memasarkan bisnis tidak ada konten yang dibuat untuk memasarkan produk ataupun layanan yang kamu tawarkan.

Biar pemasaranmu bisa menarik perhatian para audiens dan menjangkau pelanggan baru lebih mudah, maka kamu bisa membuat content marketing yang berkualitas dan menarik.

Kamu bisa membuat content marketing berupa konten yang relevan dengan target audiens dan bisnismu, bersifat informatif, serta memiliki manfaat.

Ada berbagai macam konten yang bisa kamu buat diantaranya menulis artikel, membuat video atau podcast, infografis, mengadakan webinar, dan lainnya.

Oh iya, perlu kamu tahu juga kalau membuat content marketing ini sudah pasti berfokus ke pembuatan konten, dan melakukan distribusi konten.

Kalau membuat konten marketing disarankan untuk dilakukan secara rutin agar audiens bisa tertarik untuk menggunakan maupun membeli produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Selain itu, fokus dari membuat konten marketing ini yaitu berkomunikasi. Jangan lupa untuk membuat konten yang bisa menyesuaikan dengan keperluan audiens.

6. Menggunakan Sosial Media

Jika content marketing sudah selesai dibuat, maka tahap selanjutnya yaitu memposting konten tersebut.

Kamu bisa menggunakan sosial media untuk memposting content marketing yang telah dibuat.

Namun sebelum memposting kontennya, ada baiknya kamu harus identifikasi terlebih dahulu sosial media mana yang relevan dengan target audiensmu.

Jika sudah menentukan sosial media mana yang relevan, maka kamu bisa lebih rutin aktif posting content marketing di sosial media tersebut.

Nah, biar audiens tertarik untuk menanggapi content marketing yang telah kamu buat, penting sekali untuk membuat konten yang menarik dan membuat segmentasi agar bisa menjangkau lebih banyak audiens.

Baca Juga : Strategi Digital Marketing yang Efektif untuk Bisnis Online

7. Menggunakan Inbound Marketing

Inbound marketing merupakan strategi pemasaran yang sangat efektif untuk memasarkan produk ataupun layanan yang kamu tawarkan.

Berbeda dengan strategi lainnya, dengan menggunakan inbound marketing para pebisnis harus memproduksi dan menyediakan content marketing yang telah dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan para audiens.

Cara kerja inbound marketing ini yaitu mengembangkan bisnis dengan cara menjalin hubungan dalam waktu jangka panjang dengan para konsumen atau audiens.

Perlu kamu ketahui juga kalau menggunakan inbound marketing ini ada tujuannya tersendiri. Tujuan dari inbound marketing yaitu agar produk ataupun layanan yang kamu tawarkan bisa memenuhi kebutuhan para audiens.

8. Memberikan Penawaran Khusus

Para audiens biasanya akan menyukai berbagai macam penawaran khusus yang disediakan oleh berbagai brand.

Strategi yang satu ini ternyata sangat efektif untuk mengatasi berbagai permasalahan pada penjualan.

Biasanya para pebisnis akan memberikan penawaran khusus ke audiens berupa memberikan potongan harga, melakukan promosi, mengadakan event, dan memberikan voucher.

Tentunya strategi yang satu ini ada tujuannya tersendiri, tujuannya yaitu memberikan benefit kepada para konsumen ataupun audiens potensial agar mereka mau membeli dan menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

Perlu kamu ketahui juga ternyata memberikan penawaran khusus bisa membuat para konsumen jadi lebih loyalitas lho.

9. Menggunakan Earned Media

Kamu pasti masih asing dengan strategi pemasaran yang satu ini, kan? Jadi earned media merupakan strategi yang berbentuk publikasi sebuah brand.

Tetapi yang mempublikasikan brand bukan kamu selaku pebisnis, yang harus mempublikasikan brand yaitu seperti influencer, pelanggan setia, maupun audiens yang baru pertama kali menggunakan produk atau layananmu.

Contoh dari earned media ini seperti mereview produk ataupun layanan, share content marketing, dan lainnya.

Biar earned medianya berjalan dengan lancar dan bisa menjangkau lebih banyak audiens, para pebisnis harus memonitoring para pihak yang mempublikasikan konten brand.

Tentunya hal tersebut dilakukan karena konten yang mereka buat bisa mempengaruhi citra brandmu di khalayak umum.

10. Menjalin Hubungan Kerjasama

Saat menyusun strategi pemasaran penting sekali untuk memasukkan list menjalin hubungan kerjasama dengan mitra bisnis lainnya.

Tentunya hal tersebut bisa saling menguntungkan kedua pihak dengan cara menjalin kerjasama.

Contohnya saja seperti menggelar event bersama, saling merekomendasi produk atau layanan, dan saling mempromosikan bisnis satu sama lain.

Strategi Pemasaran Lebih Optimal dengan Jasa Digital Marketing

Itulah beberapa strategi yang bisa kamu catat dan ikuti untuk memasarkan produk ataupun layanan yang kamu punya.

Ada satu strategi pemasaran lagi yang bisa kamu catat dan ikuti agar pemasaran bisnismu bisa lebih optimal.

Strateginya yaitu menggunakan jasa digital marketing yang sudah sering digunakan oleh banyak pebisnis untuk memasarkan produk mereka.

Strategi pemasaran yang satu ini sudah terbukti keberhasilannya dalam memasarkan produk.

Kamu bisa membuktikannya dengan menggunakan jasa digital marketing dari Aidee Lab!

For more info, kamu bisa langsung hubungi 0813-6209-8990 (tim Aidee Lab) sekarang juga biar kamu tahu apa saja keunggulan serta benefit yang dimiliki Aidee Lab.

Rate this post
Farah Fadhillah Khairani
Farah Fadhillah Khairani

Halo, saya suka menulis artikel SEO, blog, dan konten media sosial yang meningkatkan engagement dan konversi.